Proses penetasan telur Ayam dapat dilukakan dengan induk Ayam atau dengan mesin penetas. Biasanya Ayam mengerami sebanyak 7-8 butir tergantung besar kecilnya Ayam. Tempat yang dipakai berbentuk kotak atau keranjang dengan alas jerami. Kotak ini di letakkan ditempat yang gelap disudut kandang. Sabung Ayam yang baik untuk mengeram adalah yang besar dan mempunyai bulu yang banyak. Ayam Leghorn udah tidak bisa mengeram oleh karena penjinakan yang sangat mendalam.
Gangguan yang bisa terjadi oleh karena ada kutu-kutu dan tikus.
1. Proses Penetasan Telur Dengan Mesin
Kalau dengan induk Ayam hanya 10 butir telur, namun dengan mesin penetas bisa lebih banyak pada waktu sekaligus. Agar penetasan dengan mempergunakan mesin ini bisa berhasil dengan baik maka perlu diketahui prinsip pengeraman.
Dasar – Dasar Proses Pengeraman :
– Lama periode pengeraman
– Perkembangan janin (embrio) Ayam selama dierami.
– Keadaan anak Ayam waktu menetas
– Peristiwa-peristiwa hidup (faal) dari janin, (pernapasan, metabolism, kematian selama berkembang dan posisi telur).
– Faktor physis : posisi dan pemutaran telur, temperatur, ventalisasi dan kelembaban.
2. Lama Pengeraman
Lama pengeraman normal rata-rata 21 hari. Ayam Leghorn menetas sebagian jam lebih dahulu dari pada Ayam berat seperti Plymouth Rock, Red.
Faktor-Faktor Physis Yang Perlu Diperhatikan
1. Kedudukan/Posisi Telur
Pada pengeraman ini telur di letakkan didalam daerah telur didalam posisi yang miring dengan ujung yang tumpul disebelah atas supaya supaya kepala didalam posisi normal (kepala ke ujung yang tumpul, kepala sebelah kanan dari tubuh, paruh di bawah sayap ujung paruh kea rah ruang hawa). Dengan ujung tumpul ke atas maka lebih banyak telur yang bisa diletakkan
2. Pemutaran Telur
Pemutaran telur sebagian kali selama penetasan perlu untuk menjauhkan perlekatan embrio dengan kerabang khususnya pada fase-fase permulaan penetasan dan untuk menghambat perlekatan antara kuning telur dan allantois (kandung kemih) pada akhir penetasan. Pemutaran telur sebanyak delapan kali sehari akan beri tambahan hasil yang baik. Pemutaran lebih banyak diperlukan pada permulaan 1/2 fase penetasan dari pada masa selanjutnya.
3. Temperatur
Temperatur sepuluh hari pertama 101,5 F, hari seterusnya 102,5 F. bila temperatur sangat tinggi menyebabkan naiknya kecepatan perkembangan embrio berakibat kenaikan pelepasan CO 2 yang bisa menyebabkan kematian. Kalau temperatur sangat rendah perkembangan lambat dan pengeluaran CO 2 sedikit. Yang penting pada hari ke 2 dan ke 3 bila temperatur sangat rendah menyebabkan kematian embrio. Pada waktu-waktu spesifik telur perlu didinginkan sehari 15 menit.
Sekilas artikel kami yang membahas tentang Proses Penetasan Telur Pada Ayam Aduan Secara Umum. Semoga infomasi yang kami bagikan dalam artikel di atas dapat berguna untuk para sobat penggemar Sabung Ayam Online. Sekian dan Terima kasih Atas perhatian para Sobat.