Mengenal Jenis – Jenis Ayam Kampung Asli

Mengenal Jenis – Jenis Ayam Kampung Asli, Bagian pertama kita udah mengetahui bahwa Ayam di Indonesia terdapat 132.000.000 ekor Ayam yang tercatat pada tahun 1981. Untuk itu kita langsung saja menyaksikan ragam jenis Sabung Ayam selanjutnya.

Mengenal Jenis - Jenis Ayam Kampung Asli

Ayam Kampung Asli

– Ayam Jali Emas

Dipakai untuk menyebut Ayamjantan yang warna bulunya blirik-blirik bercampur coklat kekuningan dan coklat kemerahan.

– Ayam Kaki Dimpil

Dipakai untuk menyebut Ayam yang kakinya berjari 5. Bila yang berjari 5 terdapat di kaki kiri, disebut dimpil aneh. Kalau yang berjari 5 terdapat disebelah kanan, disebut dimpil tengen. Kalau kedua-duanya berjari 5 disebut dimpil karo.

– Ayam Kapas

Dipergunakan untuk menyebut Ayam yang bulunya halus dan putih bersih seperti kapas. Dikenal termasuk bersama dengan sebutan Ayam jepun putih.

– Ayam Kate

Dipakai untuk menyebut Ayam kecil berkaki pendek. Jengger dan pial besar, warnanya merah, serta perilakunya lincah. Warna bulu hitam mulus, putih mulus, dan merah keemasan.

– Ayam Kedu

Sejenis Ayam lokal berasal dari daerah Kedu-Magelang. Terkenal sebagai Ayam dwiguna, penghasil daging dan telur yang produktif. Ayam ini ada yang ukurannya besar dan kecil, warna bulunya pun ada yang hitam dan putih. Tapi saat ini yang banyak dikenal sebagai Ayam kedua adalah Ayam yang warna bulunya hitam.

– Ayam Klawu Ketek

Dipergunakan untuk menyebut Ayam yang warna bulunya kelabu seperti bulu kera.

– Ayam Melayu

Sejenis Ayam lokal di Sumatera Utara dan Malaysia. Bentuk fisik kekar, besar dan tegap. Dipelihara terlebih untuk Ayam sabungan.

– Ayam Mulus

Dipakai untuk menyebut Ayam yang seluruh perbuluannya berwarna sama.

– Ayam Nunukan

Sejenis Ayam lokal dari Pulau Tarakan. Aslinya berasal dari pulau Hainan dan daratan Cina. Warna bulu kemerahan dan bulu ekor tumbuhnya tidak sempurna. Tergolong jenis Ayam berat, sebab Ayam dewasa bobot tubuhnya dapat mencapai lebih dari 4 kg.

– Ayam Pelung

Dipergunakan untuk menyebut Ayam penyanyi berasal dari Cianjur. Bentuk fisik besar. Leher panjang. Bila berkokok suaranya keras melengking panjang, bersama dengan akhir suara bernada menurun. Warna bulu bermacam-macam, tapi bulu hiasnya berwarna kemerah-merahan.

– Ayam Sumatera

Sejenis Ayam lokal berasal dari Sumatera Barat. Ada termasuk yang menyebutnya Ayam padang. Ayam jantan pandai berlaga. Ayam betina dapat membuahkan telur yang cukup banyak, dapat mencapai 150 butir pertahun.

– Ayam Tolaki

Dipakai untuk menyebut Ayam yang diperkirakan asli berasal dari Sulawesi Tenggara. Besar dan bobot tubuh Ayam ini sama bersama dengan Ayambiasa. Akan tapi pola warna bulu Ayam jantan sama sekali bersama dengan Ayam hutan merah Gallus gallus, bersama dengan warna bulu leher dan pelana merah keemasan. Sifat Ayam ini agak liar.

– Ayam Totol

Dipakai untuk menyebut Ayam yag warba bulu dasarnya terdapat totol-totol warna lain. Dasar warna dapat satu warna atau beberapa warna. Biasanya pola campuran merupakan campuran warna-warna hitam, putih, abu-abu, coklat, merah, kuning, dan hitam hijau legam.

– Ayam Trondol

Dipergunakan untuk menyebut Ayam yang badannya telanjang tak berbulu. Kalau ada, pertumbuhan bulu lembut dan kecil, supaya tidak dapat menutupi kulit tubuh.

– Ayam Tulak

Dipakai untuk menyebut Ayam yang warna bulunya hitam. Tapi pada anggota dada, sayap kanan dan kiri, ekor ada bulu putihnya.

– Ayam Tukung

Dipergunakan untuk menyebut Ayam yang tidak punya pangkal ekor (brutu, Jawa), supaya tidak berekor.

– Ayam Walik

Dipakai untuk menyebut Ayam yang bentuk bulunya terbalik. Warna bulu beragam. Ada yang coklat kemerahan, coklat kekuningan, putih, hitam, dan bintik-bintik hitam putih coklat.

– Ayam Wareng

Dipakai untuk menyebut Ayam yang bentuk tubuhnya kecil, bobot Ayam dewasa enteng (0,8-1,3 kg). Perilaku Ayam ini lincah, penakut dan sukar ditangkap.

– Ayam Wido

Dipakai untuk menyebut Ayam(terutama jantan) yang punya bulu hias pada pangkal leher dan atas punggung berwarna kehijau-hijauan. Ada beberapa wido yang dikenal orang, antara lain wido kenanga (warna hijau semu putih), wido mawar (warna hijau semu kelabu), wido blorok, wido merah, dan lain-lain. Untuk Ayam betina tidak ada yang berbulu wido.

Hampir seluruh ragam Ayamtidak dipelihara orang secara intensif, supaya untuk menemukan bentuk dan corak Ayamspesifik pada suatu daerah orang sukar menjumpai. Tapi untuk Ayam lokal yang punya nilai komersial yang cukup tinggi, kini udah mulai banyak dilestarikan orang. Di antaranya adalah Ayam kedu, pelung, turunan bangkok, dan buras.

Sekilas artikel kami yang membahas tentang Mengenal Jenis – Jenis Ayam Kampung Asli. Semoga infomasi yang kami bagikan dalam artikel di atas dapat berguna untuk para sobat penggemar Sabung Ayam Online. Sekian dan Terima kasih Atas perhatian para Sobat.

Hubungi Kami

  • WA : +6282267932581
  • LINE : MUSEUMPOKER
  • TELEGRAM : +6282267932581

Link Alternatif Login

Museum Ayam

Agen Judi Online Terpopuler Indonesia Taruhan Sepak Bola Casino Sabung Ayam Tangkas Togel Poker Online Proses Cepat Berapapun Kami Bayar Terpercaya!

© 2015 Museumayam.com All right reserved.