Asil artinya ras murni berasal dari bahasa Arab yang dieja Aseel. Ayam Laga jenis Aseel (Assel) ini sudah dikenal dan dikembangbiakan dinegara India/Pakistan sebagai Ayam Laga berabad-abad yang lalu. Ayam Laga jenis ini populer sangat kuat dan agresif di dalam laga diarena pertarungan. Lebih kurang 3.500 tahun yang lalu Ayam jenis Assel ini sudah dibudidayakan sebagai Sabung Ayam Aduan, hal ini disebutkan di dalam naskah filsafat yang dikenal dengan “Manusriti” di dalam hukum agama India.
Hal ini diperkuat dengan ditemukan termasuk di dalam naskah klasik tertua India yang dikenal dengan “Dharmastrastra Manu” pada tahun 1.500 Sebelum Masehi. Adapun pernyataan pertama mengenai Ayam jenis ini dibudidayakan dan dikembangbiakan, tercatat di dalam sejarah oleh Penguasa India waktu itu yakni kaisar Mughal beserta para Nawabs di negara tersebut. Pada masa itu Ayam Assel dikembangbiakan sebagai Ayam Laga dan Ayam hias.
Berdasarkan sejarah tersebut diatas, Ayam Aseel diakui sebagai Ayam Laga tertua yang dibudidayakan oleh manusia. Sementara di negara Pakistan Ayam jenis ini termasuk dikenal sebagai Ayam Laga yang berlaga dengan sangat agresif dan taktis. Pada masa itu Ayam Laga Assel ini dilagakan tanpa waktu jeda,dan ini terbukti dengan kesanggupan berlaga sepanjang lebih kurang 2 jam nonstop, ini semua berkat memiliki daya tahan tubuh yang kuat serta susunan pertulangan yang kokoh dan besar. Adapun di dalam variasi Ayam jenis Aseel ini sendiri terkandung enam jenis Ayam Laga Turki (Aseel) yang populer dengan kekuatan dan tehnik berlaganya yang sangat agresif.
Dibawah ini bakal dipaparkan ke enam jenis Ayam Laga Assel Turki
1. Madras Assel
Berasal dari bagian selatan lokasi Tamil Nadu dan oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan ‘Kattu Seval’ yang artinya Ayam Laga berekor panjang. Ayam Madras ini berpostur besar dan memiliki tulang yang kuat. Ayam ini dikenal sebagai Ayam Laga pertama di dalam sejarah dan sudah dibawa oleh masyarakat Tamil ke beragam negara layaknya China dan Thailand. Ayam Madras populer dengan ekor panjang, dan bisa mencapai sampai 60cm panjangnya, dengan tinggi tubuh bisa mencapai 32 inchi atau kira-kira 80cm dengan warna bulu dominan hitam, merah, biru dan hijau.
2. Kulang Assel
Memiliki bobot 5 – 7 kg, dengan tinggi lebih kurang 75cm. Dibagian utara dan selatan India varietasnya tidak jauh berbeda. Hanya jengger, bentuk tubuh dan bentuk paruh yang agak berbeda. Yang berasal dari utara lebih ramping dan yang berasal dari selatan badannya lebih berisi. Ayam jenis ini didominasi warna bulu abu-abu kebiruan.
3. Sindhi Assel
Termasuk salah satu jenis Aseel yang tertinggi dan terbesar yang sudah dibudidayakan. Dengan warna utama merah dan biru, kebanyakan dibawa ke lokasi Sindhi Pakistan untuk berlaga sebab memiliki daya tahan tubuh yang sangat kuat.
4. Mianwali Aseel
Dapat ditemukan di lokasi Mianwali Pakistan, saat ini berkembang dengan pesat sebab lebih disukai dan diminati. Memiliki postur lebih kecil tapi memiliki pukulan dan gerakan jauh lebih cepat dan terarah. Mainwali Aseel yang disebut unggul dan bagus jika bisa merobohkan atau membunuh lawan di dalam waktu beberapa menit saja. Memiliki mental tarung yang pantang menyerah, jarang sekali ditemukan Ayam jenis ini kabur atau melarikan diri waktu berlaga. Pada kebanyakan dinyatakan kalah andaikan mati di dalam berlaga.
5. Jawa Aseel
Termasuk salah satu jenis Ayam Laga yang paling banyak dijagokan di lokasi Punjab India. Didominasi warna bulu hitam dan putih.
6. Amroha Aseel
Jenis ini adalah jenis yang sangat langka di Pakistan dan India, jenis Amroha populer dengan kecepatan dan agresifitas di dalam melancarkan serangan tajinya yang sangat terarah dan akurat, merupakan jenis yang paling banyak dicari dan diminati para peternak dan pengagum Sabung Ayam di India Pakistan.
Sekilas artikel kami yang membahas tentang 6 Jenis Ayam Laga Assel Dari Turki Yang Terkenal. Semoga infomasi yang kami bagikan dalam artikel di atas dapat berguna untuk para penggemar Judi Sabung Ayam. Sekian dan Terima kasih Atas perhatian para Sobat.